The Legend Of Sleepy Hollow and the other horor stories
By; Washington Irving, Edgar Allan Poe, Nathaniel Hawthorne, Henry James
The Legend Of Sleppy Hollow
Washington Irving
Ada sebuah desa terpencil bernama Sleepy Hollow, di sana ada banyak legenda dan mitos mitos, tapi yang paling terkenal sekaligus paling menakutkan adalah penunggang kuda tanpa kepala, yaitu penunggang kuda ksatria bernama Hessia, kabarnya ia meninggal di perang dan kepalanya terpenggal, lalu saat di kubur kepalanya hilang, jadi Hessia melewati desa itu untuk mencari kepalanya.
Ada seorang pria bernama Ichabod Crane, ia adalah guru di desa dan mencintai Kathrina Van Tassel, Kathrina adalah wanita tercantik dan terkaya di desa itu, ia agak sombong dan genit, tapi ia baik dan lembut, tapi ia juga di sukai oleh Brom Bones, dan Brom Bones lebih hebat dari Ichabod, suatu hari, Kathrina mengundang Ichabod untuk ke pestanya, semua pria di undang, Ichabod lalu berdandan dan berangkat, sampai sana ia berdansa dengan Kathrina, Brom sangat iri akan kemampuan dansa Ichabod, lalu agak menyombong, Brom menceritakan pengalamannya tiga kali bertemu hantu Hessia, dan Ichabod menceritakan kisah kisah bagus dari cerita, akhirnya pesta berakhir, tapi aku tidak tahu ceritanya, tapi Ichabod pulang dengan kesal dan patah hati, lalu dia memukul kudanya agar lari lebih cepat, ketika sesuatu mengejarnya. Ichabod menoleh dan terkesiap, penunggang tanpa kepala mengejarnya, kepala Hessia di gantung di kudanya, lalu ksatria Hessia menabrak kuda Ichabod menggunakan kudanya, ichabod menyuruh kudanya agar lebih cepat, tapi secepat apa pun, kuda hantu itu tetap di sampingnya, lalu Ichabod ingat, menurut legenda, kuda Hessia akan hilang di tempat jembatan, lalu ichabod ke jembatan, Hessia mengejarnya lalu sebelum sempat hilang, kepala Hessia di lemparkan ke Ichabod, Ichabod terkena kepalanya dan jatuh di hutan, lalu esoknya, seluruh desa mencarinya, tapi Ichabod tak pernah di temukan lagi.
The Fall of the house of Usher
Edgar Allan Poe
Aku di undang untuk menemani temanku yang mengalami sakit parah, kanker atau apalah, namanya Roderick Usher, dia punya kembaran yang disebut Lady Madeline Usher, dia mengalami sakit parah yang sama, bahkan lebih parah, Madeline dan Roderick adalah satu satu satunya Usher yang tertinggal, mereka tinggal di rumah megah yang sangat tua, bahkan lebih parah lagi saat aku menginap di sana, seminggu setelah aku menginap di sana, lady Madeline meninggal, aku dan roderick menguburnya di ruangan bawah tanah, seminggu setelah Madeline meninggal, aku tak bisa tidur di malam hari, ada badai mengamuk, lalu ada langkah kaki, Roderick membuka pintu kamarku, dia berkata bergetar "kau tidak mendengarnya? Aku akan tunjukkan!" dia membuka jendela dan melihat badai, aku menariknya menyuruhnya duduk lalu membaca cerita, pada bagian kayu terjatuh di cerita itu, di suatu tempat di rumah itu ada kayu terjatuh dan suara menjerit menjerit, aku terlompat bangun dan ketakutan, tapi Roderick menunduk dan berkata "oh, aku telah mengatakan bahwa aku punya telinga yang baik, bukankah aku telah mendengar pergerakan halus di peti mati? Detak jantungnya yang keras? tapi aku tak berani mengatakannya, oh dia berhasil! apakah aku harus lari? dia pasti balas dendam, oh, kita telah menguburnya hidup hidup!" lalu pintu terbuka, aku melihat, berdirilah Lady Madeline Usher, kain kavannya ternoda darah, ia telah berjuang keluar dari peti mati yang di kunci dan ruang bawah tanah, ia mondar mandir lalu melenguh keras, setelah itu ia mencekik Roderick lalu mereka berdua meninggal bersamaan, aku langsung kabur dan rumah keluarga Usher disambar petir dan menghilang di hadapanku.
Rappacini's daughter
Nathaniel Howthorne
Giovanni adalah pemuda yang mendapatkan beasiswa di italia, dia tinggal di sebuah kamar tua yang menghadap ke sebuah taman yang sangat indah, suatu hari, Giovanni sedang menghadap ke kamar itu ketika seorang pria tua masuk ke taman sambil memanggil "Betrice! Beatrice! Dimana kau? Bantu ayah nak!" lalu seorang gadis masuk ke taman, gadis itu sangat cantik, dan saat ia menjawab "Aku disini ayah! Apa ayah butuh bantuan?" suara nya bagai nyanyian dan sangat merdu, dia melihat Giovanni dan melempar senyuman, hati Giovanni bergetar, dan gadis bernama Betrice membantu ayahnya, lalu ayahnmya masuk duluan, Betrice mencium bunga dan mendesah, kupu kupu terbang di atasnya, lalu tiba tiba, kupu kupu itu kejang dan mati, Betrice mendesah sedih, tiba tiba Giovanni ingat akan buket bunga yang ia punya, ia melempar buket itu ke Betrice, yang langsung menangkapnya, "Signora Betrice, pakai buket ini demi Signor Giovanni!" betrice berseri seri dan menyingkir, tapi jelas sebelum ia menghilang, Giovanni melihat bunga layu, lalu esoknya teman ayahnya menyapanya, lalu, proffesor Rappacini, ayahnya Betrice, lewat, ia memandang Giovanni dengan tatapan aneh, lalu ayahnya temannya berkata bahwa Rappacinni ingin membunuh Giovanni untuk jadi percobaannya, lalu pulangnya, Giovanni mendapat jalan ke taman, sejak hari itu, giovanni dan betrice terus bersama, tapi pernah, giovanni menghembuskan nafas ke laba laba, laba laba itu mati, teman ayahnya buru buru pulang karena mencium nafas giovanni, dia tahu giovanni telah di racuni, dia memberikan penawar racun, giovani marah dan bilang kalau betrice meracuninya, betrice patah hati, lalu giovanni memberikan ramuannya, lalu Rappacini muncul, dia tertawa mengerikan, menyatakan restu tentang percintaan mereka, tapi, Betrice yang setiap hari diberi makan racun, meminum penawar adalah maut baginya, dia bertanya "ayahku, mengapa kau membawa penderitaan bagi anakmu sendiri?" ayahnya berkata "penderitaan? Oh, anak bodoh! Harusnya kau senang! Kau akan di takuti!" Betrice jatuh terduduk memegangi dadanya, "aku lebih suka di cintai, dari pada di takuti, tapi itu tak mengapa, aku akan mati!" setelah itu Betrice terjatuh dan meninggal di kaki Giovanni.
The Cask of Amontillado
Aku pernah di kalahkan oleh seorang pria di sebuah pertandingan bir, namanya adalah Frans, aku berniat membalasnya suatu hari nanti, pada suatu hari, aku memenangkan sebuah tong Amontillado (bir yang sangat kuat) dan mengetahui itu, Frans memintaku untuk memberikannya, lalu aku membawanya ke ruang bawah tanah ku, tempat aku menaruh bir itu, aku berencana untuk membunuhnya hidup hidup di sini, karena sekarang Frans sedang berada di bawah pengaruh bir, tapi sebelum itu aku membawa pedang, begitu masuk, Frans langsung tertawa, tapi tiba tiba aku mendengar auman aneh, aku segera menghunus pedang dan menggali lubang untuk mengubur Frans, tapi, tiba tiba aku terdorong dan masuk kelubang, Frans tertawa dan ia menguburku! Lalu ia segera pergi, nafasku mulai sesak, aku kehabisan nafas, dan sampai bertahun tahun tak ada yang mengganggu, aku meninggal dengan damai.
The Turn of the Screw
Sebagai seorang wanita, aku memang menyayangi anak tapi belum pernah menikah walau aku sudah tua, jadi aku mengadopsi anak kembar laki laki dan perempuan, aku menamai mereka Flo dan Miles, mereka berdua adalah anak manis, suatu hari, ketika aku duduk di tepi sungai, tiba tiba muncul sosok yang mengerikan, dia bisa dibilang wanita cantik, tapi sorot matanya mengerikan dan ia menatap Flo dengan pandangan lapar, aku segera menggendong Flo, wanita mengerikan itu menatapku dengan benci lalu menghilang, lalu setelah itu aku menceritakan kepada temanku, ia ketakutan dan berkata mungkin itu sahabat iblis jahat bernama Peter Quint, iblis yang terkenal suka makan anak anak, aku lalu bertekad menjaga anak angkatku dengan lebih teliti, suatu malam, kulihat Miles berjalan jalan di bawah sinar bulan, aku memarahinya, dan ia hanya tersenyum nakal, tapi begitu aku melepasnya, sosok lain mengintaiku, dia kulihat melayang di tangga dan menyeringai, ia Peter Quint, sang iblis! Dia lalu menghilang, esoknya aku melihatnya di tepi sungai, aku berusaha melindungi Flo tapi ia bilang kalau aku memfitnahnya, ia lalu ingin tinggal bersama temanku, malamnya, aku berdua bersama Miles, ia makin pucat aku curiga bahwa itu pengaruh iblis, tiba tiba aku melihat si iblis itu lagi, aku memeluk Miles dan menjerit, Miles ikut menjerit dan menangis "mengapa ia disini? Peter Quint! Iblis!" jeritnya, "tidak cukupkah kau kuasai aku?!" aku memeluk Miles, menenangkannya, sementara si iblis menyeringai dan berusaha untuk menguasai Miles, aku bangga karena Miles berusaha untuk melawan dan memberontak si iblis sehingga iblis itu mengutuk Miles dan menghilang untuk selama lamanya, aku memeluk tubuh Miles, dia seperti tidur dan aku menyadari bahwa, anak pemberani yang mengusir iblis, jantungnya telah berhenti berdetak.
Refleksi
menurut aku ceritanya cukup seram, aku paling takut dengan the fall of the house of Usher, karena aku seperti melihat sendiri Lady Madeline bagai zombie, dan bagian pembunuhan itu, dengan cara di cekik sungguh tega bagi saudara! Wah, sungguh luar biasa!

No comments:
Post a Comment