Sunday, 29 December 2024

Langit dan Bumi sahabat kami




Langit dan Bumi Sahabat kami
by: Nh. Dini

Di masa itu, orang orang tidak punya kebebasan bahkan di rumah sendiri, untuk itu bapak membuat ruang bawah tanah yang menyimpan barang barang berharga kami, seperti lemari, loteng kami tidak mungkin, karena para serdadu dapat keluar masuk rumah dan mengambil barang barang orang lain, seperti nasib jam kami, lalu kakakku, Teguh akan menjaga kalau ada serdadu yang masuk rumah, rumah kami ada kamar yang di tempati tetanggaku yang rumahnya hancur terkena bom, salah satunnya yu saijem, yang suaminya di penjara tanpa alasan, lalu suatu hari, ada serdadu yang masuk, lalu buru buru, ruangan bawah tanah di tutup pakai karpet dan aku pura pura di kerik di atasnya oleh yu saijem, lalu serdadu itu memandang curiga kepadaku, lalu ia keluar seenaknya saja, kami semua lalu lega, untunglah, tidak ada yang di penjara, lalu ibu memasak sayur yang terbuat dari bonggol pisang, ibu mengajarkan bahwa setiap tanaman dapat di komsumsi, seperti bunga daun pisang yang menjadi sayur yang cukup enak, lalu setiap hari pula kami, yu saijem, aku, dan Nugroho akan ke sungai dan menimba air, lalu biasanya ada anak anak para serdadu yang mengejek kami, pernah suatu saat Nugroho mau meninju dan akhirnya ia sendiri yang babak belur, ia di marahi habis habisan oleh ibu setelah itu, dan kalau bapak dapat sedikit uang, bapak akan membeli beberapa ikat bayam, dan kami akan berpesta malamnya, dan aku pasti akan makan paling banyak!                                                                                 Pernah suatu kali, bapak sedang mau ke rumah temannya hanya memakai sarung, lalu tiba tiba ada penyerbuan serdadu dan bapak di tangkap! Kami sekeluarga panik, ibu lalu kesana dan ia ditolak oleh para serdadu di sana, berhari hari kamii menunggu, tapi bapak tak pulang pulang, aku mulai merindukan kakak kakakku yang sudah menikah, Heratih dan Maryam, maryam sungguh kisahnya sangat sedih, ia katanya di siksa oleh suaminya sendiri, kalau aku bosan, aku akan menulis cerita soal kehidupan keluargaku sekarang, kusembunyikan karyaku di laci ruang keluarga.                                      Esoknya, bapak pulang, ia menceritakan kehidupan di penjara, disana beliau hanya di beri makan sup encer yang hanya airnya saja, lalu setelah itu bapak sakit parah, ia hanya dapat terbaring lemah di kasur, lalu hari hariku hanya di lewati dengan bermain bersama kucing kucingku, sampai suatu hari, ada tamu luar biasa, kakakku datang!                                                                                                                           Heratih, dan Maryam, yang bertamu, sambil menggendong bayi mereka, mereka menceritakan pengalaman mereka masing masing di perjalanan, kami sekeluarga bahagia, lalu kami teringat akan perang dan bapak mengusulkan agar kakakku tinggal di sini untuk sementara, lalu tiba tiba bapak ke ruang tamu dan membawa semua karyaku, ia berkata: "tahukah kalian bahwa ada cikal bakal penulis di sini?" katanya mengelus kepalaku, semua orang menatapku dan bersorak, aku sangat senang, kami semua, satu keluarga berpelukan, hari yang indah.

The End.


Refleksi: "Aku suka cerita soal keluarga yang bertahan hidup di masa perang ini, ini mengajarkan kita soal kalau bumi bisa memenuhi kehidupan kita."

Shaden, December 2024

 

Saturday, 28 December 2024

Pollyanna

 



Pollyanna                                                                                                                                                       by: Eleanor H. Porter


Miss Polly adalah wanita tua yang banyak mengeluh, dan tidak peduli pada siapapun, ia memiliki seorang pelayan muda bernama Nancy, dan ia punya kakak yang menikah dengan seorang pendeta dan mereka hidup miskin, lalu pendeta dan kakaknya meninggal dan anak mereka, Pollyanna, yang berumur 11 tahun akan tinggal bersama dia mulai besok, huh, miss Polly sungguh benci anak anak!                      ketika Pollyanna datang, miss Polly menyuruhnya untuk tidur di loteng, dan disana sangat panas sehingga Pollyanna membuka jendela agar angin masuk, akibatnya, saat makan pagi esoknya, ada beberapa lalat, miis Polly lalu memarahi Pollyanna dan memberinya buku soal lalat, lalu ia keluar dan menyapa John Paddleton, tapi ia hanya menggerutu, tapi akhirnya ia mau berbicara kepadanya, lalu ia menemui Nancy untuk mengajak bermain: "apakah kau tahu soal permainnya ini? Jadi ini berawal ketika aku ingin boneka tapi ayah takk bisa membelikan sehingga ia memberiku tongkat dan mengajarkan agar melihat kebahagiaan dalam salah satu sisi benda itu, lalu aku pikir bahwa tongkat sangat berguna, sehingga aku senang! Dan kalau aku di marahi, aku pikir nanti itu berguna denganku, jadi aku senang! Nah, kau harus mencobanya mulai sekarang!" serunya kepada Nancy, nancy lalu tertawa dan memberikan calf's foot jelly untuk diantarkan kepada Mrs. Snow, teman miss Polly yang lumpuh, lalu ia ke sana dan menemuinya, dan mrs. Snow maunya kaldu sapi, lalu ayam, lalu pollyanna mendandani Mrs. Snow, dan ternyata mrs. Snow sangat cantik! pulangnya, pollyanna membawa kucing dan anjing yang di beri nama fluffy dan buffy, esoknya ia bertemu anak panti asuhan yang mencari rumah, anak itu bernama Jimmy Bean, ia lalu membawanya ke rumah miss Polly, yang langsung mengusirnya, lalu pollyannna pergi ke perkumpulan Ladies'Aid, yang dulu pernah merawatnya dan meminta bentuan kepada semuanya, tapi tidak ada yang mau, pulang dari sana Pollyanna jadi bingung dan ia masuk ke hutan dan melihat ada anjing yang panik, ia mengikutiinya dan melihat John Paddleton patah kaki, ia lalu menelepon Dr. Chilton untuk merawatnya, lalu ia pulang dan mendandani miss polly, lalu ada dr. Chilton datang dan melihat miss polly, miss polly langsung lari dengan malu, beberapa hari setelahnya John Paddleton meminta Pollyanna untuk tinggal bersamanya, tapi pollyanna menolak dengan muram, lalu esoknya ia sedang pulang sekolah dan menyebrang lalu tertabrak mobil sehingga ia dibawa ke rumah sakit, lalu berbagai dokter merawatnya tapi dokter berkata bahwa Pollyanna akan lumpuh, dan semua orang sedih, bibi polly semakin mencemaskan pollyanna, lalu dr. Chilton datang dan menyembuhkan kaki pollyanna, lalu akhirnya pollyanna di kirim ke rumah sakit untuk orang lumpuh, dan bibi polly akan menikahi dr. Chilton, dan mereka akan menikah di dekat pollyanna, semua orang akhirnya sangat bahagia, dan pollyanna dapat berjalan kembali.

The End.



Refleksi: "aku suka cerita Pollyanna yang selalu riang, walau kasihan mendengar ia akan lumpuh, ia masih bisa bahagia, mengatakan senang karena dulu pernah bisa berjalan!"

Shaden, December 2024


 

Thursday, 26 December 2024

The Railway Children

 



The Railway Children                                                                                                                                     by: E. Nesbit

Semua berawal ketika kereta mainan peter rusak dan ayah memperbaikinya, lalu tiba tiba ada pria datang dan ayah dibawanya, ibu berkata bahwa keluarga itu akan pindah, roberta, anak pertama yang di sebut Bobby mengerti, ia menyuruh agar adik adiknya, Peter dan Phillys agar tidak bertanya tanya, esoknya, mereka pindah, ibu sejak itu tidak sering lagi bermain dengan anak anak, dia sering mengunci diri dan menulis, tiba tiba Peter menemukan tambang tembaga, jadi untuk menghidupi mereka ia suka mencuri, tapi suatu hari ia ketahuan, tapi ia kali ini di maafkan, setelah itu pete, phil dan bobby memutuskan untuk menamakan para kereta, ada naga hijau, lalu yang lain, jadi setiap ada kereta yang lewat, mereka akan melambai, lalu si masinis, pak tua, akan membalas melambai, suatu hari, mereka bertiga sedang duduk di pinggir rel kereta, mereka mau menungggu si naga hijau lewat, tapi tiba tiba, tanah bergetar dan terjadi longsor menutupi rel kereta, mereka ketakutan dan mencoba untuk mencari bahan agar kereta itu berhenti, tapi mereka hanya menemukan ranting, jadi mereka melepas baju dalam yang berwarna merah dan melambaikannya ke si naga hijau, kereta itu tetap bergerak, bobby mulai menjerit, tapi tepat ketika mau menabrak longsor tanah, kereta itu berhenti, pete dan phill segera menghampiri si naga hijau, tapi bobby terus melambai sehingga saat pak tua menghampiri, bobby pun pingsan, lalu setelah siuman, mereka pulang, esoknya mereka, mendapat surat untuk ke stasiun pukul sebelas untuk mendapat hadiah, di sana mereka mendapatkan jam tangan bertuliskan nama mereka, mereka sangat senang,                                                                                                                                    lain hari, mereka sedang di bukit melihat empat orang anak bermain anjing anjingan, ada satu anak yang bermain menjadi anjing merah, mereka berkejaran ke terowongan kereta, tiga orang anak keluar, tapi anak berkaus merah tidak keluar sampai lama, akhirnya tiga saudara itu mengecek, ternyata anak itu terkilir dan pingsan, bobby lalu menemani sementara yang lainnya pergi mencari bantuan, mereka lalu membawa si anak yang bernama Jim ke rumah mereka, ibu pun cuti menulis buku dan merawat si anak, Peter, yang satu satunya anak laki laki di situ, akhirnya menjadi sahabat dekat Jim, ternyata jim adalah anak yang sedang libur cuti, dan kesini, untuk berlibur dengan kakeknya, lalu si kakeknya Jim dipanggil, dan ternyata kakeknya adalah pak tua sendiri!                                                                            Akhirnya Jim pulang, dan rumah itu kembali seperi biasa, tapi suatu hari, Peter sedang mencoba memancing di sungai tepat ketika seorang pria keluar dari kapal kecil dan berteriak menyuruh mereka pergi, Peter tidak mau, lalu pria marah marah lalu pergi, istrinya sambil menggendong bayinya tersenyum pada mereka, lalu menaruh bayi itu di kapal lalu pergi mengikuti suaminya pergi, keadaan menjadi tenang kembali, lalu tiba tiba, kapal orang tadi mengeluarkan api dan terbakar! Bobby sangat panik tapi Peter tidak, ia malah bersyukur kapal itu terbakar, tapi mau tak mau ia segera berlari menyelamatkan si bayi, sementara saudari saudarinya pergi memanggil orangtua bayi tadi , ternyata mereka berada di toko, bobby segera meminta tolong, si ibu tadi segera berlari dan merebut bayi dari peter, si pria tadi hanya tercengang dan berterimakasih, istrinya menangis dan memeluk bayinya, lalu ayahnya mengizinkan ketiga bersaudara itu memancing lagi.                                                                      beberapa hari setelahnya, bobby mendapat surat kabar, ia membacanya dan terkejut bahwa ternyata, selama ini ayahnya dibawa pergi karena dituduh membocorkan rahasia negara pada negara musuh, dan akhirnya di penjara, ibunya lalu meminta untuk tidak menceritakan pada adik adiknya, bobby mengerti dan mereka berdua menangis bersamaaan, lalu boby teringat akan kereta api peter yang rusak, ia membawa kereta itu dan ingin meminta masinis untuk memperbaikinya, kebetulan, ada kereta berhenti dan bobby langsung naik dan mencari si masinis ketika kereta itu berjalan lagi! Bobby lalu meminta tolong, si masinis cukup baik hati dan memperbaiki kereta mainannya dan mengantar bobby pulang ke stasiun, cukup hebat petualangan bobby!                                                                                                   di stasiun, bobby melihat ramai dan ada laki laki tua yang menangis, ternyata ia seorang rusia yang tersesat dan di tuduh, bobby meminta tolong ibunya untuk menjelaskan arti cerita si rusia, karena ibu bisa bahasa rusia, ternyata si rusia adalah tentara rusia yang di siksa dan ia kabur, tapi karcis dan uangnya di curi dan ia tersesat, akhirnya mereka merawat si rusia di rumah mereka dan si rusia itu tiap hari makin membaik, dan akhirnya si rusia menemukan anak istrinya dan pulang, sungguh luar biasa! Anak anak sangat senang si rusia dapat menemukan jalan pulang ke rumahnya,                                      suatu hari ibu menerbitkan bukunya dan mereka dapat pesta, tapi anak anak ingin pesta itu untuk pak masinis ( aku lupa namanya) dan memberi pesta ulang tahun, ibu lalu setuju, dan mereka berkeliling kota agar mereka semua dapat memberi hadiah, pada hari itu, pak masinis yang baru pulang malah marah melihat pesta itu dan membenci hadiahnya, dia mengira hadiah itu untuk orang miskin, bahwa kalau orang memberi berarti ia kasihan pada penerima, tapi bobby meyakinkan itu tidak, pak masinis lalu menyadarii kesalahannya dan menerima semua hadiahnya, semua gembira.                                      esoknya semua orang di jalan yang bertemu bobby tersenyum dan tertawa, bobby tidak mengerti, ia hanya mau ke stasiun dan melambai ke kereta, tapi pak tua berkata "selamat sayang! Maaf keretanya terlambat! Semoga tambah bahagia!" serunya dan pergi, lalu bobby pergi ke stasiun dan melambai ke naga hijau, ketika muncul penumpang yang tak disangka sangka,

"Ayah! Ayah" seru bobby menangis, ayahnya memeluknya dan mereka berdua pulang dan di rumah, semua orang terperangah dengan kedatangan pria yang telah setahun di penjara tanpa sebab, akhirnya kembali pulang tanpa memberi kabar, semua bahagia.

The End.


Refleksi: "kisah yang mengharukan sih menurutku, tapi petualangannya banyak dan mereka baik baik semua, aku ingin jadi seperti mereka,"          

Shaden, Desember 2024

Thursday, 19 December 2024

Narnia: The Horse And His Boy (Narnia 3)

 


The Chronicles of Narnia: The Horse and His Boy (3)
By: C.S. Lewis

Shasta adalah anak seorang nelayan, kerjanya sehari hari adalah membersihkan jaring, dan memasak makan   malam, dia sering memandang ke laut arah utara, berharap bisa ke sana, dia sering bertanya pada ayahnya dan kalau suasana hati ayahnya senang, ia hanya tersenyum, tapi kalau hati nya buruk, ia akan memukul Shasta, suatu hari, seorang bangsawan keturunan Tisroc (semoga ia selamanya kekal) menuntut untuk menginap di rumah mereka, lalu Shasta di suruh tidur di depan tempat keledai mereka, Shasta mendengar percakapan ayahnya dan sang Tarkaan, Tarkaan itu meminta membeli Shasta, ayahnya bilang kalau Shasta bukan anak kandungnya, mendengar itu Shasta terkejut, ia menghampiri kuda Tarkaan dan mengelusnya, "andai kau bisa berbicara sahabat tua" katanya, tapi sesuatu terjadi, kuda itu mennjawab, "tapi aku memang bisa" jawabnya, Shasta takjub lalu mulai bertanya tanya, tapi si kuda menyuruhnya untuk kabur, karena Tarkaan sangat jahat, sementara si kuda juga mau kabur ke narnia, Shasta menyatakan mau ikut, ia mengambil barang barang lalu berangkat, sebelum itu bertanya siapa nama kuda itu, "Breehy Hinny Brinny Hoohy Hah;" jawab si kuda, "aku tak bisa menghafalnya, bisa aku memanggilmu Bree?" kata Shasta, si kuda mengiyakan, lalu mereka berangkat.
beberapa hari kemudian, saat di hutan, Bree mendengar ada orang lain, lalu suara auman keras, Bree segera berlari, ia tahu itu singa, saat mereka sudah jauh, mereka mendengar kuda lain, kuda perempuan dengan seorang anak perempuan, sepertinya Takheena, Bree menghalangi kuda yang dipanggil Tarkhena itu Hwin, Tarkheena itu kesal, tapi akhirnya mereka duduk dan Tarkheena itu menceritakan kisahnya, "namaku Aravis, ayahku berkata aku akan di nikahkan oleh Ahoshta, seorang raja yang licik dan wajahnya mirip kera, aku menangis seharian, lalu esoknya aku, membawa Hwin ke hutan dan merobek pakaianku, bersiap bunuh diri, tapi kudaku mencegahku, meyakiniku bahwa aku bisa kabur, lalu aku pergi ke hadapan ayahku, minta izin untuk pergi mencari dewi para gadis, lalu setelah di izinkan aku pergi ke Hwin, lalu kabur," setelah cerita itu, mereka istirahat, tidur dan selanjutnya mereka ke Tashaban, kota yang megah, mereka menyamar, tapi tiba tiba Shasta di kira pangera dan di bawa kabur, sampai di istana, Shasta di beri makan, lalu setelah beberapa saat, seorang muncul di jendela, dia ternyata pangeran sebenarnya, pangeran Corin, mereka bertukar tempat dan saling tersenyum, sementara itu, Aravis bertemu dengan Lasareena, temannya dulu, Lasareena menjerit dan langsung membawaAravis ke istana, lalu di mandikan dan memilih gaun, Lasareena memang lebih tertarik pada gaun, perhiasan, dan lain lain, sementara Aravis lebih menyukai panah, lalu ia memaksa Lasareena untuk mengantarnya ke makam para raja untuk berkumpul lagi, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan, berhari hari setelahnya, bree dan hwin kelelahan, tiba tiba mereka melihat pasuka Rabadash yang merupakaan musuh, lalu ada singa mengejar, tiba tiba ia mencakar Aravis, aravis pingsan dan ada pertapa yang melindungi mereka, di suruhnya shasta agar memberitahukan raja lune untuk perang, lalu Shasta lari dan bertemu raja lune, mereka segera membawanya ikut serta, di jalan ia bertemu sang raja singa, Aslan, dia bilang bahwa selama ini ialah yang membantu shasta sepanjang hidupnya, lalu menghilang, dan shasta bertemu corin dan mereka ikut perang, semetara perang, aravis dan bree, hwin, menonton dari jauh, lalu setelah perang usai, tiba tiba, ada pangeran datang, setelah aravis lihat, ternyata, itu shasta, ternyata, namanya pangeran cor, shasta adalah pangeran kembaran corin yang hilang di culik, lalu mereka semua ke istana dan menyaksikan sidang rabadash, di akhir, aslan mengutuk rabadash menjadi keledai.
kisah itu berakhir ketika akhirnya cor menjadi raja, corin, kembarannya, menjadi si tinju petir karena ia pintar meninju, aravis dan cor lalu menikah menjadi raja dan ratu archenland, dan melahirkan Ram agung, anak mereka, dan empat sahabat itu tetap saling bertemu narnia.




Saturday, 14 December 2024

The Legends Of Sleepy Hollow

 



The Legend Of Sleepy Hollow and the other horor stories
By; Washington Irving, Edgar Allan Poe, Nathaniel Hawthorne, Henry James


The Legend Of Sleppy Hollow
Washington Irving

Ada sebuah desa terpencil bernama Sleepy Hollow, di sana ada banyak legenda dan mitos mitos, tapi yang paling terkenal sekaligus paling menakutkan adalah penunggang kuda tanpa kepala, yaitu penunggang kuda ksatria bernama Hessia, kabarnya ia meninggal di perang dan kepalanya terpenggal, lalu saat di kubur kepalanya hilang, jadi Hessia melewati desa itu untuk mencari kepalanya.
Ada seorang pria bernama Ichabod Crane, ia adalah guru di desa dan mencintai Kathrina Van Tassel, Kathrina adalah wanita tercantik dan terkaya di desa itu, ia agak sombong dan genit, tapi ia baik dan lembut, tapi ia juga di sukai oleh Brom Bones, dan Brom Bones lebih hebat dari Ichabod, suatu hari, Kathrina mengundang Ichabod untuk ke pestanya, semua pria di undang, Ichabod lalu berdandan dan berangkat, sampai sana ia berdansa dengan Kathrina, Brom sangat iri akan kemampuan dansa Ichabod, lalu agak menyombong, Brom menceritakan pengalamannya tiga kali bertemu hantu Hessia, dan Ichabod menceritakan kisah kisah bagus dari cerita, akhirnya pesta berakhir, tapi aku tidak tahu ceritanya, tapi Ichabod pulang dengan kesal dan patah hati, lalu dia memukul kudanya agar lari lebih cepat, ketika sesuatu mengejarnya. Ichabod menoleh dan terkesiap, penunggang tanpa kepala mengejarnya, kepala Hessia di gantung di kudanya, lalu ksatria Hessia menabrak kuda Ichabod menggunakan kudanya, ichabod menyuruh kudanya agar lebih cepat, tapi secepat apa pun, kuda hantu itu tetap di sampingnya, lalu Ichabod ingat, menurut legenda, kuda Hessia akan hilang di tempat jembatan, lalu ichabod ke jembatan, Hessia mengejarnya lalu sebelum sempat hilang, kepala Hessia di lemparkan ke Ichabod, Ichabod terkena kepalanya dan jatuh di hutan, lalu esoknya, seluruh desa mencarinya, tapi Ichabod tak pernah di temukan lagi.



The Fall of the house of Usher
Edgar Allan Poe

Aku di undang untuk menemani temanku yang mengalami sakit parah, kanker atau apalah, namanya Roderick Usher, dia punya kembaran yang disebut Lady Madeline Usher, dia mengalami sakit parah yang sama, bahkan lebih parah, Madeline dan Roderick adalah satu satu satunya Usher yang tertinggal, mereka tinggal di rumah megah yang sangat tua, bahkan lebih parah lagi saat aku menginap di sana, seminggu setelah aku menginap di sana, lady Madeline meninggal, aku dan roderick menguburnya di ruangan bawah tanah, seminggu setelah Madeline meninggal, aku tak bisa tidur di malam hari, ada badai mengamuk, lalu ada langkah kaki, Roderick membuka pintu kamarku, dia berkata bergetar "kau tidak mendengarnya? Aku akan tunjukkan!" dia membuka jendela dan melihat badai, aku menariknya menyuruhnya duduk lalu membaca cerita, pada bagian kayu terjatuh di cerita itu, di suatu tempat di rumah itu ada kayu terjatuh dan suara menjerit menjerit, aku terlompat bangun dan ketakutan, tapi Roderick menunduk dan berkata "oh, aku telah mengatakan bahwa aku punya telinga yang baik, bukankah aku telah mendengar pergerakan halus di peti mati? Detak jantungnya yang keras? tapi aku tak berani mengatakannya, oh dia berhasil! apakah aku harus lari? dia pasti balas dendam, oh, kita telah menguburnya hidup hidup!" lalu pintu terbuka, aku melihat, berdirilah Lady Madeline Usher, kain kavannya ternoda darah, ia telah berjuang keluar dari peti mati yang di kunci dan ruang bawah tanah, ia mondar mandir lalu melenguh keras, setelah itu ia mencekik Roderick lalu mereka berdua meninggal bersamaan, aku langsung kabur dan rumah keluarga Usher disambar petir dan menghilang di hadapanku.



Rappacini's daughter
Nathaniel Howthorne

Giovanni adalah pemuda yang mendapatkan beasiswa di italia, dia tinggal di sebuah kamar tua yang menghadap ke sebuah taman yang sangat indah, suatu hari, Giovanni sedang menghadap ke kamar itu ketika seorang pria tua masuk ke taman sambil memanggil "Betrice! Beatrice! Dimana kau? Bantu ayah nak!" lalu seorang gadis masuk ke taman, gadis itu sangat cantik, dan saat ia menjawab "Aku disini ayah! Apa ayah butuh bantuan?" suara nya bagai nyanyian dan sangat merdu, dia melihat Giovanni dan melempar senyuman, hati Giovanni bergetar, dan gadis bernama Betrice membantu ayahnya, lalu ayahnmya masuk duluan, Betrice mencium bunga dan mendesah, kupu kupu terbang di atasnya, lalu tiba tiba, kupu kupu itu kejang dan mati, Betrice mendesah sedih, tiba tiba Giovanni ingat akan buket bunga yang ia punya, ia melempar buket itu ke Betrice, yang langsung menangkapnya, "Signora Betrice, pakai buket ini demi Signor Giovanni!" betrice berseri seri dan menyingkir, tapi jelas sebelum ia menghilang, Giovanni melihat bunga layu, lalu esoknya teman ayahnya menyapanya, lalu, proffesor Rappacini, ayahnya Betrice, lewat, ia memandang Giovanni dengan tatapan aneh, lalu ayahnya temannya berkata bahwa Rappacinni ingin membunuh Giovanni untuk jadi percobaannya, lalu pulangnya, Giovanni mendapat jalan ke taman, sejak hari itu, giovanni dan betrice terus bersama, tapi pernah, giovanni menghembuskan nafas ke laba laba, laba laba itu mati, teman ayahnya buru buru pulang karena mencium nafas giovanni, dia tahu giovanni telah di racuni, dia memberikan penawar racun, giovani marah dan bilang kalau betrice meracuninya, betrice patah hati, lalu giovanni memberikan ramuannya, lalu Rappacini muncul, dia tertawa mengerikan, menyatakan restu tentang percintaan mereka, tapi, Betrice yang setiap hari diberi makan racun, meminum penawar adalah maut baginya, dia bertanya "ayahku, mengapa kau membawa penderitaan bagi anakmu sendiri?" ayahnya berkata "penderitaan? Oh, anak bodoh! Harusnya kau senang! Kau akan di takuti!" Betrice jatuh terduduk memegangi dadanya, "aku lebih suka di cintai, dari pada di takuti, tapi itu tak mengapa, aku akan mati!" setelah itu Betrice terjatuh dan meninggal di kaki Giovanni.


The Cask of Amontillado

Aku pernah di kalahkan oleh seorang pria di sebuah pertandingan bir, namanya adalah Frans, aku berniat membalasnya suatu hari nanti, pada suatu hari, aku memenangkan sebuah tong Amontillado (bir yang sangat kuat) dan mengetahui itu, Frans memintaku untuk memberikannya, lalu aku membawanya ke ruang bawah tanah ku, tempat aku menaruh bir itu, aku berencana untuk membunuhnya hidup hidup di sini, karena sekarang Frans sedang berada di bawah pengaruh bir, tapi sebelum itu aku membawa pedang, begitu masuk, Frans langsung tertawa, tapi tiba tiba aku mendengar auman aneh, aku segera menghunus pedang dan menggali lubang untuk mengubur Frans, tapi, tiba tiba aku terdorong dan masuk kelubang, Frans tertawa dan ia menguburku! Lalu ia segera pergi, nafasku mulai sesak, aku kehabisan nafas, dan sampai bertahun tahun tak ada yang mengganggu, aku meninggal dengan damai.


The Turn of the Screw

Sebagai seorang wanita, aku memang menyayangi anak tapi belum pernah menikah walau aku sudah tua, jadi aku mengadopsi anak kembar laki laki dan perempuan, aku menamai mereka Flo dan Miles, mereka berdua adalah anak manis, suatu hari, ketika aku duduk di tepi sungai, tiba tiba muncul sosok yang mengerikan, dia bisa dibilang wanita cantik, tapi sorot matanya mengerikan dan ia menatap Flo dengan pandangan lapar, aku segera menggendong Flo, wanita mengerikan itu menatapku dengan benci lalu menghilang, lalu setelah itu aku menceritakan kepada temanku, ia ketakutan dan berkata mungkin itu sahabat iblis jahat bernama Peter Quint, iblis yang terkenal suka makan anak anak, aku lalu bertekad menjaga anak angkatku dengan lebih teliti, suatu malam, kulihat Miles berjalan jalan di bawah sinar bulan, aku memarahinya, dan ia hanya tersenyum nakal, tapi begitu aku melepasnya, sosok lain mengintaiku, dia kulihat melayang di tangga dan menyeringai, ia Peter Quint, sang iblis! Dia lalu menghilang, esoknya aku melihatnya di tepi sungai, aku berusaha melindungi Flo tapi ia bilang kalau aku memfitnahnya, ia lalu ingin tinggal bersama temanku, malamnya, aku berdua bersama Miles, ia makin pucat aku curiga bahwa itu pengaruh iblis, tiba tiba aku melihat si iblis itu lagi, aku memeluk Miles dan menjerit, Miles ikut menjerit dan menangis "mengapa ia disini? Peter Quint! Iblis!" jeritnya, "tidak cukupkah kau kuasai aku?!"  aku memeluk Miles, menenangkannya, sementara si iblis menyeringai dan berusaha untuk menguasai Miles, aku bangga karena Miles berusaha untuk melawan dan memberontak si iblis sehingga iblis itu mengutuk Miles dan menghilang untuk selama lamanya, aku memeluk tubuh Miles, dia seperti tidur dan aku menyadari bahwa, anak pemberani yang mengusir iblis, jantungnya telah berhenti berdetak.





Refleksi
menurut aku ceritanya cukup seram, aku paling takut dengan the fall of the house of Usher, karena aku seperti melihat sendiri Lady Madeline bagai zombie, dan bagian pembunuhan itu, dengan cara di cekik sungguh tega bagi saudara! Wah, sungguh luar biasa!

Thursday, 12 December 2024

Terbang: Sebuah awal perjalanan Birdwatching



Terbang: Sebuah awal perjalanan Birdwatching

By: Shana Tara



Saat masih kecil aku suka mengoleksi kerang, batu batu indah, itulah yang membuatku cita cita menyelamatkan alam, pernah suatu hari kucing kakakku, Whiskers, menangkap burung kecil, lalu aku menyelamatkannya, bulu burung itu di cat hijau, tapi akhirnya burung itu mati, di lain hari Whiskers membawa merpati, lalu aku membawa serta merawatnya, aku berharap ia akan sehat dan dapat terbang lagi,seperti yang ada cerita cerita, aku menamainya Bening, tapi Bening esok harinya, mati, aku menguburnya dengan kecewa, lalu suatu hari aku lihat ada merpati yang sepertinya sakit, jadi aku merawatnya, tapi  sepertinya merpatinya ada masalah di otaknya, lalu dia mati, mungkin inilah awal mula aku tertarik pada burung, 

suatu hari mamaku bilang ada Jakarta Bird Walk, lalu aku ikut bersama mamaku, ternyata JBW itu seru, aku suka mendengar kakak kakak disana membicarakan burung, aku bertemu dengan teman Homeschoolingku, dia berkata tadi bertemu dengan Raja udang meninting,dia berkata itu sangat seru, tapi kemudian aku tidak dapat memotret, aku mulai kesal, dan menangis, lalu kakak yang bernama kak Bilal memberiku potret, walau masih kesal, aku diam diam mendengar kata kakak di sana, 

Setelah pulang, mama bertanya apakah aku mau ikut JBW lagi, aku menolak, tapi setiap hari di pagi aku memperhatikan burung dan mencocokkannya di poster, lalu kata mama ada PPBI di pekalongan tapi orangtuaku tidak bisa menemaniku, jadi aku harus jalan sendiri di temani sepupuku yang bernama Saras, lalu aku ke pekalongan di temani mama lalu ditinggal di rumah Saras, aku menginap dan esoknya di temani ayahnya Saras kami di antarkan ke PPBI, lalu sampai di sana aku dan Saras registrasi, lalu mendengar seminar oleh orang bule, dia ngomongnya pakai bahasa indonesia tidak jelas, lalu aku jadi bingung, setelah itu di kasih teka teki soal hewan yang berhadiah, lalu kakak yang di sebelahku membisikkan jawabnya, nama kakanya kak Naura, lalu aku menjawab dan ternyata benar, aku dihadiahi buku dan kopi.

lalu setelah itu kami berangkat, kami akan menginap di rumah warga, di sana tidak ada sinyal, lalu kami mengikuti jalan jalan mencari burung, lalu kami pulang, aku kak naura, saras, menginap di rumah warga, kami makan, lalu tidur, yang lain belum datang, paginya, setelah sarapan, kak bilal berkata ada seminar soal ular, kami lalu berangkat, kami menaiki semacam jip, di sana tergoyang goyang, lalu kami melanjutkan dengan berjalan, lalu kami melihat cekakak batu, dia mirip sekali batu, panjangnya 20 cm lalu suaranya wiiuu wiiuu berkali kali, tiba tiba Saras hilang, aku agak panik dan ternyata Saras sudah mendahului, kami melanjutkan perjalanan,

kami juga menemukan julang emas, dia panjang dan 70 cm ke atas, lalu suaranya kok khik, kami lalu pulang, esoknya kami pergi ke sungai, lalu aku ke tengah sungai dan pura pura ketakuta, lalu kami pulang, esoknya sudah waktunya pulang, kami memberi hadiah kenang kenangan ke warga sama ibu dan bapak pemilik rumah, lalu kami pulang,

aku dan Saras di jemput oleh ayah Saras, kami pulang lalu aku dijemput, aku berpamitan dengan Saras dan pulang selama di kereta, aku meyakinkan bahwa..

Ini hanya awal dari petualanganku!


12/12/2024