Sunday, 29 December 2024
Langit dan Bumi sahabat kami
Saturday, 28 December 2024
Pollyanna
Thursday, 26 December 2024
The Railway Children
The Railway Children by: E. Nesbit
Semua berawal ketika kereta mainan peter rusak dan ayah memperbaikinya, lalu tiba tiba ada pria datang dan ayah dibawanya, ibu berkata bahwa keluarga itu akan pindah, roberta, anak pertama yang di sebut Bobby mengerti, ia menyuruh agar adik adiknya, Peter dan Phillys agar tidak bertanya tanya, esoknya, mereka pindah, ibu sejak itu tidak sering lagi bermain dengan anak anak, dia sering mengunci diri dan menulis, tiba tiba Peter menemukan tambang tembaga, jadi untuk menghidupi mereka ia suka mencuri, tapi suatu hari ia ketahuan, tapi ia kali ini di maafkan, setelah itu pete, phil dan bobby memutuskan untuk menamakan para kereta, ada naga hijau, lalu yang lain, jadi setiap ada kereta yang lewat, mereka akan melambai, lalu si masinis, pak tua, akan membalas melambai, suatu hari, mereka bertiga sedang duduk di pinggir rel kereta, mereka mau menungggu si naga hijau lewat, tapi tiba tiba, tanah bergetar dan terjadi longsor menutupi rel kereta, mereka ketakutan dan mencoba untuk mencari bahan agar kereta itu berhenti, tapi mereka hanya menemukan ranting, jadi mereka melepas baju dalam yang berwarna merah dan melambaikannya ke si naga hijau, kereta itu tetap bergerak, bobby mulai menjerit, tapi tepat ketika mau menabrak longsor tanah, kereta itu berhenti, pete dan phill segera menghampiri si naga hijau, tapi bobby terus melambai sehingga saat pak tua menghampiri, bobby pun pingsan, lalu setelah siuman, mereka pulang, esoknya mereka, mendapat surat untuk ke stasiun pukul sebelas untuk mendapat hadiah, di sana mereka mendapatkan jam tangan bertuliskan nama mereka, mereka sangat senang, lain hari, mereka sedang di bukit melihat empat orang anak bermain anjing anjingan, ada satu anak yang bermain menjadi anjing merah, mereka berkejaran ke terowongan kereta, tiga orang anak keluar, tapi anak berkaus merah tidak keluar sampai lama, akhirnya tiga saudara itu mengecek, ternyata anak itu terkilir dan pingsan, bobby lalu menemani sementara yang lainnya pergi mencari bantuan, mereka lalu membawa si anak yang bernama Jim ke rumah mereka, ibu pun cuti menulis buku dan merawat si anak, Peter, yang satu satunya anak laki laki di situ, akhirnya menjadi sahabat dekat Jim, ternyata jim adalah anak yang sedang libur cuti, dan kesini, untuk berlibur dengan kakeknya, lalu si kakeknya Jim dipanggil, dan ternyata kakeknya adalah pak tua sendiri! Akhirnya Jim pulang, dan rumah itu kembali seperi biasa, tapi suatu hari, Peter sedang mencoba memancing di sungai tepat ketika seorang pria keluar dari kapal kecil dan berteriak menyuruh mereka pergi, Peter tidak mau, lalu pria marah marah lalu pergi, istrinya sambil menggendong bayinya tersenyum pada mereka, lalu menaruh bayi itu di kapal lalu pergi mengikuti suaminya pergi, keadaan menjadi tenang kembali, lalu tiba tiba, kapal orang tadi mengeluarkan api dan terbakar! Bobby sangat panik tapi Peter tidak, ia malah bersyukur kapal itu terbakar, tapi mau tak mau ia segera berlari menyelamatkan si bayi, sementara saudari saudarinya pergi memanggil orangtua bayi tadi , ternyata mereka berada di toko, bobby segera meminta tolong, si ibu tadi segera berlari dan merebut bayi dari peter, si pria tadi hanya tercengang dan berterimakasih, istrinya menangis dan memeluk bayinya, lalu ayahnya mengizinkan ketiga bersaudara itu memancing lagi. beberapa hari setelahnya, bobby mendapat surat kabar, ia membacanya dan terkejut bahwa ternyata, selama ini ayahnya dibawa pergi karena dituduh membocorkan rahasia negara pada negara musuh, dan akhirnya di penjara, ibunya lalu meminta untuk tidak menceritakan pada adik adiknya, bobby mengerti dan mereka berdua menangis bersamaaan, lalu boby teringat akan kereta api peter yang rusak, ia membawa kereta itu dan ingin meminta masinis untuk memperbaikinya, kebetulan, ada kereta berhenti dan bobby langsung naik dan mencari si masinis ketika kereta itu berjalan lagi! Bobby lalu meminta tolong, si masinis cukup baik hati dan memperbaiki kereta mainannya dan mengantar bobby pulang ke stasiun, cukup hebat petualangan bobby! di stasiun, bobby melihat ramai dan ada laki laki tua yang menangis, ternyata ia seorang rusia yang tersesat dan di tuduh, bobby meminta tolong ibunya untuk menjelaskan arti cerita si rusia, karena ibu bisa bahasa rusia, ternyata si rusia adalah tentara rusia yang di siksa dan ia kabur, tapi karcis dan uangnya di curi dan ia tersesat, akhirnya mereka merawat si rusia di rumah mereka dan si rusia itu tiap hari makin membaik, dan akhirnya si rusia menemukan anak istrinya dan pulang, sungguh luar biasa! Anak anak sangat senang si rusia dapat menemukan jalan pulang ke rumahnya, suatu hari ibu menerbitkan bukunya dan mereka dapat pesta, tapi anak anak ingin pesta itu untuk pak masinis ( aku lupa namanya) dan memberi pesta ulang tahun, ibu lalu setuju, dan mereka berkeliling kota agar mereka semua dapat memberi hadiah, pada hari itu, pak masinis yang baru pulang malah marah melihat pesta itu dan membenci hadiahnya, dia mengira hadiah itu untuk orang miskin, bahwa kalau orang memberi berarti ia kasihan pada penerima, tapi bobby meyakinkan itu tidak, pak masinis lalu menyadarii kesalahannya dan menerima semua hadiahnya, semua gembira. esoknya semua orang di jalan yang bertemu bobby tersenyum dan tertawa, bobby tidak mengerti, ia hanya mau ke stasiun dan melambai ke kereta, tapi pak tua berkata "selamat sayang! Maaf keretanya terlambat! Semoga tambah bahagia!" serunya dan pergi, lalu bobby pergi ke stasiun dan melambai ke naga hijau, ketika muncul penumpang yang tak disangka sangka,
"Ayah! Ayah" seru bobby menangis, ayahnya memeluknya dan mereka berdua pulang dan di rumah, semua orang terperangah dengan kedatangan pria yang telah setahun di penjara tanpa sebab, akhirnya kembali pulang tanpa memberi kabar, semua bahagia.
The End.
Refleksi: "kisah yang mengharukan sih menurutku, tapi petualangannya banyak dan mereka baik baik semua, aku ingin jadi seperti mereka,"
Shaden, Desember 2024
Thursday, 19 December 2024
Narnia: The Horse And His Boy (Narnia 3)
Saturday, 14 December 2024
The Legends Of Sleepy Hollow
Thursday, 12 December 2024
Terbang: Sebuah awal perjalanan Birdwatching
Terbang: Sebuah awal perjalanan Birdwatching
By: Shana Tara
Saat masih kecil aku suka mengoleksi kerang, batu batu indah, itulah yang membuatku cita cita menyelamatkan alam, pernah suatu hari kucing kakakku, Whiskers, menangkap burung kecil, lalu aku menyelamatkannya, bulu burung itu di cat hijau, tapi akhirnya burung itu mati, di lain hari Whiskers membawa merpati, lalu aku membawa serta merawatnya, aku berharap ia akan sehat dan dapat terbang lagi,seperti yang ada cerita cerita, aku menamainya Bening, tapi Bening esok harinya, mati, aku menguburnya dengan kecewa, lalu suatu hari aku lihat ada merpati yang sepertinya sakit, jadi aku merawatnya, tapi sepertinya merpatinya ada masalah di otaknya, lalu dia mati, mungkin inilah awal mula aku tertarik pada burung,
suatu hari mamaku bilang ada Jakarta Bird Walk, lalu aku ikut bersama mamaku, ternyata JBW itu seru, aku suka mendengar kakak kakak disana membicarakan burung, aku bertemu dengan teman Homeschoolingku, dia berkata tadi bertemu dengan Raja udang meninting,dia berkata itu sangat seru, tapi kemudian aku tidak dapat memotret, aku mulai kesal, dan menangis, lalu kakak yang bernama kak Bilal memberiku potret, walau masih kesal, aku diam diam mendengar kata kakak di sana,
Setelah pulang, mama bertanya apakah aku mau ikut JBW lagi, aku menolak, tapi setiap hari di pagi aku memperhatikan burung dan mencocokkannya di poster, lalu kata mama ada PPBI di pekalongan tapi orangtuaku tidak bisa menemaniku, jadi aku harus jalan sendiri di temani sepupuku yang bernama Saras, lalu aku ke pekalongan di temani mama lalu ditinggal di rumah Saras, aku menginap dan esoknya di temani ayahnya Saras kami di antarkan ke PPBI, lalu sampai di sana aku dan Saras registrasi, lalu mendengar seminar oleh orang bule, dia ngomongnya pakai bahasa indonesia tidak jelas, lalu aku jadi bingung, setelah itu di kasih teka teki soal hewan yang berhadiah, lalu kakak yang di sebelahku membisikkan jawabnya, nama kakanya kak Naura, lalu aku menjawab dan ternyata benar, aku dihadiahi buku dan kopi.
lalu setelah itu kami berangkat, kami akan menginap di rumah warga, di sana tidak ada sinyal, lalu kami mengikuti jalan jalan mencari burung, lalu kami pulang, aku kak naura, saras, menginap di rumah warga, kami makan, lalu tidur, yang lain belum datang, paginya, setelah sarapan, kak bilal berkata ada seminar soal ular, kami lalu berangkat, kami menaiki semacam jip, di sana tergoyang goyang, lalu kami melanjutkan dengan berjalan, lalu kami melihat cekakak batu, dia mirip sekali batu, panjangnya 20 cm lalu suaranya wiiuu wiiuu berkali kali, tiba tiba Saras hilang, aku agak panik dan ternyata Saras sudah mendahului, kami melanjutkan perjalanan,
kami juga menemukan julang emas, dia panjang dan 70 cm ke atas, lalu suaranya kok khik, kami lalu pulang, esoknya kami pergi ke sungai, lalu aku ke tengah sungai dan pura pura ketakuta, lalu kami pulang, esoknya sudah waktunya pulang, kami memberi hadiah kenang kenangan ke warga sama ibu dan bapak pemilik rumah, lalu kami pulang,
aku dan Saras di jemput oleh ayah Saras, kami pulang lalu aku dijemput, aku berpamitan dengan Saras dan pulang selama di kereta, aku meyakinkan bahwa..
Ini hanya awal dari petualanganku!
12/12/2024





