Narnia: The Silver Chair. (Narnia 6)
By: C. S. Lewis
Ketika liburan telah usai, Eustace kembali masuk sekolah, ia bertemu dengan teman perempuannya yang bernama Jill Pole, mereka berdua sering dibully, dan di sekolah mereka tidak pernah diajari tentang sopan santun, kata maaf, atau terimakasih, jadi kalau ada perundungan, guru tidak pernah turun membantu, dan tidak ada yang akan melaporkannya karena tidak akan dibantu.
Suatu hari, ketika mereka dikejar kejar oleh para perundung, Eustace dan Jill naik ke atas gedung sekolah, lalu tiba tiba portal terbuka, Eustace mengajak Jill masuk, mereka berdua masuk dan terjatuh di rerumputan, mereka berdua lalu bertengkar, Eustace ingin menjelajahi negeri itu karena ia tahu bahwa itu adalah Narnia, sementara Jill ingin pulang walau tidak tahu caranya, lalu tanpa sengaja Jill mendorong Eustace menjauh, dan ternyata dibelakang Eustace ada jurang, dan Eustace terjatuh, Jill panik dan bingung walau bersyukur karena ia mulai benci dengan Eustace, lalu ia merasa haus dan lalu mencari sungai, saat menemukannya, ia melihat ada singa raksasa yang minum, singa itu menyuruh Jill ikut minum, tapi Jill takut singa itu akan menerkamnya, tapi karena ia kehausan, ia ikut minum, lalu singa itu memperkenalkan diri sebagai Aslan, Aslan lalu bercerita, bahwa begitu Eustace jatuh, ia akan menemukan seorang yang dikenalnya, lalu Jill harus pergi bertualang, Aslan memberikan petunjuk petunjuknya, lalu Aslan menghilang.
Jill lalu pergi ke lembah bawah, ia menemukan Eustace sedang mengamati sekelompok orang, orang orang itu mengelilingi seorang raja yang sudah tua, Jill menceritakan apa yang dikatakan oleh Aslan, Eustace lalu menyadari bahwa raja tua itu adalah raja caspian, lalu mereka mencari salah satu Marsh-Wiggle (semacam dwarf) yang ikut menonton, Marsh-Wiggle itu bernama Puddleglum, ia menceritakan bahwa raja Caspian memiliki anak laki laki bernama Rilian, dan istrinya adalah sang putri bintang, saat itu ratu dan pangeran Rilian sedang piknik, lalu ratu sedang beristirahat ketika ada ular hijau yang menggigitnya, lalu setelah itu ratu langsung meninggal tanpa sempat dibawa ke istana, lalu sejak itu anehnya pangeran Rilian sering pergi ke hutan, lalu salah seorang sahabat ayahnya raja Caspian, lord Drinian, ikut ke hutan karena penasaran, lalu disana ia melihat ada seorang perempuan cantik yang seperti ular, lalu ia menhilang lagi, dan pangeran Rilian akan pulang, lalu beberapa hari setelahnya, Pangeran Rilian ikut lenyap.
Jill pun tersadar mereka harus pergi menyelamatkan pangeran Rilian, lalu ia dan Eustace berangkat naik kuda terbang bersama Puddleglum, yang ingin ikut, mereka lalu singgah di sebuah gua sebentar, disana mereka mengatur strategi untuk menyelamatkan pangeran Rilian, mereka lalu berangkat kembali keesokkan paginya, lalu mereka bertemu dengan seorang ksatria yang mukanya tertutup topeng, ia membawa seorang wanita cantik bergaun hijau, wanita itu berkata: "Didepan kalian akan bertemu negeri raksasa, sampaikanlah salamku pada ratu raksasa!" Dan mereka pergi lagi, benarlah, mereka segera menemukan negeri raksasa, disana ada ratu dan raja raksasa yang baik hati, mereka menerima mereka sebagai tamu dan memperbolehkan mereka menginap, ratu kelihatan sangat sayang pada Jill, lalu mereka dimandikan, di beri baju mewah, dan banyak lagi, dan atas segala kemewahan itu, Jill lupa akan petunjuk petunjuk dari Aslan, esok paginya mereka berkumpul di ruangan Jill, mereka lalu takjub akan pemandangan di kamar Jill, disitu ada tulisan: 'PERGI KE BAWAHKU!" Jill segera teringat semua petunjuk, ia merasa bersalah pada Aslan, ia telah mengingkari janjinya untuk bergegas, ia segera meminta mereka untuk meninggalkan tempat itu, tapi raja dan ratu sana tidak memperbolehkannya, lalu mereka bermain dengan juru masak raksasa, tapi juru masak itu tertidur, lalu mereka melihat isi dapur, Jill naik ke atas meja dan ia melihat suatu bacaan yang membuatnya hampir pingsan, ia segera memanggil yang lain, di buku resep juru masak, ada tulisan:
"MANUSIA.
Hidangan lezat yang enak dimakan bangsa kita, para raksasa, kita tinggal memotong motong manusia dan merebusnya, hidangan ini sangat langka, jadi kalau bertemu dengan manusia, segera tangkap dan santap!
MARSH-WIGGLE.
Mungkin kalau langsung digoreng, Marsh Wiggle tidak sedap, tapi kalau di...."
Mereka semua berpandang pandangan, dan segera meloncat lewat jendela untuk kabur, tapi sayangnya ada yang melihat dan semua raksasa segera mengejar mereka, tapi tiba tiba ada lubang besar dan mereka tidak melihatnya dan segera meloncat ke dalam, semua langsung gelap, lalu mereka melihat ada seorang laki laki yang masih muda, ia diikat dan ia memohon untuk dilepaskan ikatannya, mereka menurutinya, dan segera mereka tahu itu adalah pangran Rilian, Rilian segera menghunus pedangnya dan tiba tiba ada wanita bergaun hijau yang mereka lihat di perjalanan, ternyata dialah yang menculik oangran rilian dan membunuh ratu bintang, Rilian dan wanita itu berperang habis habisan, lalu diakhirnya ia berhasil membunuh wanita itu, lalu Rilian, Jill, Eustace, dan Pudleglum tersesat, lalu mereka melihat ada lubang besar di atas, Jill lalu pergi memeriksa, lalu ia melihat ada pesta dari raja caspian, raja caspian melihatnya dan menarik mereka naik, Rilian langsung memeluk ayahnya, Caspian sangat bahagia, ia lalu menutup matanya dan menarik nafas terakhir.
Hari itu juga Caspian dimakamkan dan Rilian menjadi raja, lalu Jill dan Eustace ingin pulang, lalu mereka berterimakasih pada Pudleglum, lalu tiba tiba mereka kembali berada di hutan tempat mereka tiba. Mereka melihat Aslan, Aslan sangat gembira, lalu di sungai ada peti mati Caspian, Caspian bangun kembali dan ia menjadi muda lagi, ia memohon agar melihat sekejap dunia Manusia, mereka lalu masuk ke portal, para guru di sekolah Jill dan Eustace langsung lari ketakutan, mereka melaporkan pada polisi ada singa yang kabur dari sirkus,tapi Caspian dan Aslan langsung menghilang ketika polisi datang, Eustace dan Jill tertawa terus, sejak saat itu, mereka menjadi baik dan sahabat karib.
TAMAT.
Refleksi: aku gak suka sih sama yang ini karena aku kurang suka sama Eustace dan Jill, aku sukanya Susan dan Lucy doang. :3
No comments:
Post a Comment