Thursday, 18 June 2015

#Eden Childhoodnotes : Dua tahun lagi

Ini hari ke -8 Shaden di sapih.
Tadi malam shaden bangun jam 12.18am
Nangis jerit-jerit minta tidur di ayun dan baru berhenti nangis jam 12.48

30 menit tangisanmu di tengah malam.

Shaden, semalem ibu memutuskan untuk menyapih shaden dari ayunan. Karena ga mungkin akan selamanya shaden menjadikan ayunan sebagai cara untuk tidur karena udah ga bisa sambil minum Asi lagi.
Eden harus belajar tidur di kasur. Eden akan bisa, yang paling sulit memang pada awalnya tapi Ibu yakin Eden akan bisa mengatasinya.

For me, you are not only a little daughter. Shaden adalah gadis kecil manis yang luar biasa, Ibu ingat bagaimana di Usia shaden yang pertama, sudah bisa bertanya "tu apa?" (Itu apa). Di usia 1.5 tahun shaden sudah lancar bernyanyi dan di usia 2 tahun kita sudah bisa bercakap-cakap tentang apa saja.

Ibu dan ayah sangat sayang pada Shaden, ibu tahu dalam proses sekarang, Ibu banyak marah, rata-rata karena kurang sabar dan kelelahan. Tapi Ibu berusaha memberikan semua kasih sayang yang Ibu punya, walaupun tidak banyak ilmu yang ibu miliki, mainan yang lucu2 ataupun pakaian terbaik untuk Shaden, tapi Ibu punya 24jam.
Waktu yang tak ternilai harganya untuk Ibu berikan, maapkan jika 5 atau 10 menit Ibu kewalahan, menyerah dalam amarah.

Shaden, dua tahun sudah (dan akan terus berlanjut) menjadi anugerah yang paling menakjubkan buat Ibu dan Ayah. You are really a sweet little girl, an easy girl, seolah Shaden selalu membuat pekerjaan Ibu dalam mendidik dan merawat Shaden terasa mudah, ibu dan ayah berterimakasih padamu ya 'Nak...

...Maka 2 tahun penuh lagi yang akan datang, semua cinta dan kasih sayang Ayah dan Ibu hanya untuk Shaden, Ibu tidak berencana memberi adik untuk Shaden sampai Shaden 4tahun (Insyaa Alloh), walaupun Ibu sudah cukup 'berumur' tapi Shaden masih harus melalui proses pertumbuhan yang maksimal dengan pendampingan dan pelukan Ayah-Ibu, tanpa terbagi.

Walaupun rumus memiliki anak adalah mengkalikan kasih sayang, tapi ayah dan ibu belum mampu menggandakan waktu, tenaga, ilmu dan uang. Tidak sekarang, paling tidak jika shaden belum menyelesaikan masa Balita. Dan Ibu pasti tak akan sanggup memiliki dua balita, mempoligami shaden dengan adik baru yang akan butuh perhatian banyak.

Tumbuhlah tumbuh anakku sayang, dalam dekapan ibu dan ayah. Menarilah dalam curahan cinta dan perhatian kami. Reguklah segala keingintahuanmu tentang dunia yang belum lama kau datangi ini. Penuhilah gelas-gelas hati dan fikiranmu, hingga kelak engkau tumbuh menjadi pribadi yang tegak dan siap untuk melangkah lebih berani dalam menjalani kehidupanmu.

We Love you Shaden, as much as stars in the sky, even more..

Ibu,
19 June 2015

Sunday, 14 June 2015

# EdenActivities : Finger Painting



Assalamualaykum wr.wb.

Jadwal hari ini mengikuti Silabus KB Kijar sebagai berikut :

Name : Mikhaila S. S.
Range : B (Usia 2 - 3 y)
Silabus : S1W2
Stimulan : Motorik Kasar
Activity : Finger Painting


Proses :
Kali ini Shaden main finger painting di rumah Nenek, bareng dua sepupunya, Kisha dan Bunga. Shaden sudah pernah main finger painting sebelumnya dan reaksinya sama, kurang tertarik :D
Saat Kisha dan Bunga sibuk menempelkan jemari ke kardus bekas, Shaden malah menjauh dan minta di gendong kaka Bunga, sekalinya shaden mau mencoba, eh dia malah keliatan geli dan minta cepat-cepat cuci tangan. 

Result :
Sepertinya sampai saat ini, Shaden belum suka main finger painting. Entah kalo next time :)
 



 







#EdenActivities : Bermain di rumput

Assalamualaykum wr.wb.

Jadwal hari ini mengikuti Silabus KB Kijar sebagai berikut :

Name : Mikhaila S. S.
Range : B (Usia 2 - 3 y)
Silabus : S1W2
Stimulan : Motorik Kasar
Activity : 
"Nature walk"

1. Berjalan telanjang kaki di atas rerumputan
2. Mencari kupu-kupu atau capung
3. Mencari bias pelangi dari alat penyiram tanaman atau selang air yang memancar
4. Melihat awan-awan
5. Temukan beberapa serangga yang berbeda dan tunjukan kepada anak-anak

Proses :
Setiap pagi shaden punya aktivitas "siram-siram" rumput, karena kali ini ada point silabus maka shaden lebih bereksplorasi lagi.. 
pertama, berjalan telanjang kaki di atas rumput sambil memercik air dengan kaki dan bermain 'splish splash splosh' dengan jemari tangan. 
Kedua, sambil menyiram rumput biasanya muncul binatang di sekitar, kali ini cuma bertemu kodok dan Bunglon di pohon mangga, kalau beruntung kadang ada kupu-kupu dan capung bertebrangan
ketiga, mencari bias pelangi dari selang air yang memancar tapi sayang, Ibu ga menemukan biasnya, tapi Shaden bilang "tuh pelanginya bu ada".

4. Poin melihat awan, pernah selepas subuh saat matahari baru muncul, Ibu dan shaden melihat awan berarak yang indah sekali. Sayang ga sempat di abadikan karena acara 'morning walk' ibu ga pernah bawa hape :D

5. Untuk ragam serangga, Shaden belum bereksplorasi lagi. PR untuk acara main selanjutnya. 


Result :
Shaden keliatan enjoy dan happy saat bermain-main. Walau bajunya selalu basah kuyup setelahnya, tapi aktivitas ini menjadi rutinitas setiap pagi untuk Ibu dan Shaden.
 



Wednesday, 10 June 2015

#Edenchildhoodnotes : Weaning with Alloh

Anakku hari ini genap berusia 2 tahun 22 hari dalam hitungan kalender Masehi.

Sejak pagi tadi ketika nona kecil berambut keriting bangun dari tidurnya, kami menyambutnya dengan lebih gembira dari biasanya, setelah megucapkan "Assalamualaykum" ayah yang telah lebih dulu menemani Shaden bangun, langsung mengucapkan selamat hari kelahiran dan doa-doa kami pun memenuhi ruangan tiada henti, tiba giliranku setelah selesai sholat Subuh, aku memangku Shaden dan berdoa bersama-sama agar di pertambahan usianya yang baru ini, kami saling ikhlas untuk memulai proses menyapihnya.

Bagiku... seorang Ibu yang telah melampaui terjalnya jalan berliku untuk mampu menggendong seorang anak yang aku lahirkan dari rahimku sendiri, bukanlah hal yang mudah. Dua tahun rasa-rasanya hanya sebentar dan baru saja terjadi kemarin.

Bayi kecilku yang sejak dalam kandungan sudah berjuang bersama demi doa dan harapan agar kami kelak bisa saling memeluk tanpa rasa sakit, karena berbagai vonis dokter yang telah melemahkan hati dan batinku luar dalam.
Kini, telah aku saksikan dengan hatiku yang hangat bahwa bayiku telah tumbuh menjadi seorang kanak-kanak berusia 2 tahun. Dan perkara melepaskan persusuan ini lebih dari sekedar hal yang dalam bagi kami berdua.

Izinkan lah Ibu mengatakan hal ini kepada Shaden :

"Shaden anakku sayang, pemberian dari yang Maha Penyayang...
Tibalah kini saatnya bagimu melangkah setapak lebih jauh dari Ibu, karena Engkau akan menempuh fitrahmu dan menjalani perkembanganmu, Alloh maha tahu dengan segala Kebijakan dan ilmu pengetahuanNYA mengapa menyusui hanya sampai dua tahun penuh, jikalau Ibu mampu maka Ibu ingin menyusuimu sampai shaden bosan, Ibu masih ingin mendekapmu dan menciumi keningmu, ibu masih rindu di tatap matamu dan Ibu tak akan pernah merasa cukup waktu bagi kita saling melekat dan saling terikat.

Ibu memahami betapa kata-kata yang ibu ulang-ulang seperti kaset kusut tak pernah nyaman di telingamu, bahwa Shaden harus melepaskan sesuatu yang telah shaden kenal sejak shaden membuka mata pertama kali di dunia ini,
Ibu menangis tersedu-sedu saat menulis ini, sungguh. Hari ini telah tiba dan Shaden telah belajar memaknai bahwa kata-kata Ibu bukanlah sekedar ada, tapi kita menjalaninya dan kelak (semoga Alloh menguatkan hati kita) akan melewatinya dengan baik..

Ibu bukannya tidak ingin memberikan waktu lebih leluasa untuk menyapih dengan cinta, tapi ibu dan shaden punya perjalanan panjang di depan, waktunya shaden mulai mengenal dunia ini dengan lebih leluasa, tumbuhlah tumbuh anakku...

Ibu tidak akan mengurangi cinta ibu walau satu miligram takarannya apalagi dengan ketakutan-ketakutan bahwa engkau akan trauma mendalam. Tidak. Ibu akan selalu ada untuk Shaden, kita telah membuktikan
bahwa cinta akan menyembuhkan kita. Mari bersama-sama melaluinya nak...

Ah, mungkin kelak, saat shaden membaca ulang tulisan ini, shaden akan tersenyum dan mungkin menggumam "ibuku ini berlebihan sekali!"
Mungkin Shaden lupa tapi ibu tidak,

Tangisan kebingunganmu itu setiap ingin menyusu, kesedihan yang dalam dari mata shaden ketika sadar bahwa "Nen Ibu..sakit"
Malam-malam panjang ketika engkau terbangun mencari Asi, perjuanganmu untuk kembali tidur saat hanya merasa cukup dengan air putih, saat Ayah harus terjaga dan menimang-nimangmu dalam buaian.

Ayah dan Ibu sebenarnya tidaklah sanggup, kami telah mengakuinya.
Tangisanmu yang sedikit saja membuat hati kami ngilu, maka tangisan-tangisanmu yang panjang adalah kesedihan yang memilukan buat ayah dan ibu.
Ini adalah "ujian" kesedihan pertama yang besar bagimu, nak.. dan pastinya akan ada ujian-ujian lain yang mengiringi jalanmu kelak..
Seandainya mampu, ingin rasanya kami menahan segala kesulitan dan penderitaan hidup agar tak sehelai daunpun menggores keningmu
Tapi tak ada orang lain yang bisa menggantikan takdir Alloh yang harus di jalani, begitu juga ayah dan ibu padamu..
Maka kuatkan hatimu dan bersabarlah melampauinya sayang..

Meski Ibu dan ayah tak terlalu tahu makna dari  "penuh" selama dua tahun, tapi kami percaya dan Shaden harus percaya, bahwa Ibu telah menunaikan kewajiban selama 2 tahun, semoga Alloh menguatkan hati kita Nak.. karena Dia sang maha pemilik telah menyiapkan fase baru dalam perjalanan hidupmu..

Tumbuhlah tumbuh besar, Anakku Shaden...
Semoga kita bisa saling mengingatkan hakikat kehidupan ini, dari mana kita berasal dan kemana tempat kita kembali.
Jadilah anak yang memiliki iman dan rasa malu nak, jadilah anak yang lebih menyukai agama daripada godaannya, jadilah manusia yang membawa manfaat bukan mudharat, jadilah pembelajar yang tiada lelah menekuni ilmu dunia dan akhirat, dan.. meski kami malu untuk meminta terlalu banyak..
"Cintailah kami seperti kami mencintaimu ya 'nak.. "

Selamat hari kelahiranmu Sayang,
Semoga Ibu cukup mengatakan padamu, segala apa yang ada di dalam hati Ibu, menyapih bersama Alloh, pasti kita (terutama Ibu) bisa melaluinya.

Cikarang, june 11th, 2015
Di samping ayunanmu
12.54pm

    

Saturday, 6 June 2015

#EdenActivities : Mengenal rasa rasa





Assalamualaykum wr.wb.


Jadwal hari ini mengikuti Silabus KB Kijar sebagai berikut :

Name : Mikhaila S. S.
Range : B (Usia 2 - 3 y)
Silabus : S1W1
Stimulan : Belajar "Aku"
Activity : Mengenal berbagai Rasa ( Asin,  pedas, manis, Asam dan pahit) 
Duration : 5"

Proses:
Saat ini Shaden (almost 24mos) baru mengenal 2 rasa; Pedas dan enak. 
Hehe.. itu karena setiap mau makan saya selalu bilang "Hmm.. enak loh" 
Jadi kemarin, kami main mengenal rasa-rasa. 
Ada 4 rasa yang saya ambil dari bahan yang tersedia di dapur dan di masukan ke dalam wadah :
Garam untuk Asin
Gula untuk Manis
Lada untuk Pedas
dan perasan jeruk nipis untuk Asam.
sementara pahit di skip dulu karena susah cari bahannya.

Result :
Saat kami duduk melantai untuk mengenal rasa-rasa, Shaden begitu excited. Pertama dia mencoba jeruk nipis dan langsung meringis, mencoba lada langsung di sembur, lalu mencoba garam, langsung heboh mencomot gelas dan minum hampir setengah isinya. Hihihi, saya bilang bahwa itu Asin, rasanya Asin. Saat saya sodorkan gula (yang terakhir) dia sudah kapok haha.. trauma sepertinya dengan bentuknya yang mirip garam. Ga lama kemudian Shaden lari ke dapur dan makan langsung dari mejikom hahha.. sepertinya itu usahanya untuk menetralkan berbagai rasa di lidahnya.
saat saya tanya "shaden, main rasa-rasa  lagi yook?" Anaknya kabur sambil bilang "nooooo!" Hahaha.

lumayan sih hasil belajar kemarin sekarang dia sering bilang "asin.. asin" :D

Love,
Ibu
5.6.15 


#EdenActivities : Bermain kardus

Assalamualaykum wr.wb.

Jadwal hari ini mengikuti Silabus KB Kijar sebagai berikut :

Name : Mikhaila S. S.
Range : B (Usia 2 - 3 y)
Silabus : S1W1
Stimulan : Motorik Kasar
Activity : membuat peta dari kardus
Duration : 30"

Proses:
Rencananya tema bermain hari ini dari kardus, membuat peta sederhana. Tapi apa daya karena tadi pagi Shaden main ke Stasiun dan melihat kereta, jadilah proses bermain berubah jadi membuat rel kereta dan membuat lego dari kereta. Gpp lah ya.. modalnya masih kardus juga :D

Result :
Shaden senang melihat 'kereta-kereta'an' di atas rel buatan dan pura2 menjalankan keretanya, tapi ga lama semua keretanya di "bongkar" dan di lempar kepenjuru rumah :P Lalu karena kelihatan rel keretanya kosong, di tumpahkan busy bagnya ke atas kardus dan bermain random sesuai moodnya.

Tuesday, 2 June 2015

#Edenactivities : Menjelajah jalan baru



Assalamualaykum wr.wb.

Hari ini S. sudah mulai sekolah loh. Sekolah dengan Ibu hehee.
ini hari pertama kegiatan main S. di dokumentasikan.

Jadwal hari ini mengikuti Silabus KB Kijar sebagai berikut :

Name : Mikhaila S. S.
Range : B (Usia 2 - 3 y)
Silabus : S1W1
Stimulan : Motorik Kasar
Activity : Menjelajah jalan baru
Duration : 45"

Proses:
Tadi pagi sehabis mandi, S dan Ibu membuat peta jalan Baru di sekitar rumah. Ibu menggambar posisi rumah kami, posis indomaret (S tau bahwa indomaret tempat membeli ice cream dan sosis :D), posisi umah nenek, jalan menuju posisi warung sayur, bahkan posisi tempat S bisa melihat kandang Monyet di dekat rumah nenek. Saat map sudah selesai di buat dan ibu bertanya "S mau ke jalan yang mana?" Dia agak bimbang memilih mau ke tempat es krim atau ke tempat nenek hehee.. tak lupa sebelumnya S mengambil alih pulpen dan mecoret-coret Map buatan Ibu sampai2 jalannya tidak bisa keliatan lagi (photo menyusul).
Setelah memilih tas dan kacamata yang mau di pakai juga sendal pinjaman favorit (Punya sasa hehe) berangkatlah kami menyusuri jalan yang (sebenarnya tidak) baru. Perjanjianya, Shaden harus jalan kaki sendiri.. kenyataannya "gendong aja deh bu" Hihihi sambil bernyanyi2 kecil. Sampai di rumah nenek, ternyata pagarnya di kunci! Shaden pun sedikit kecewa karena ga bisa masuk ke rumah nenek dan akhirnya bilang "pulang aja deh yuk Bu, Bobo aja"
Di jalan pulang, Shaden minta jajan (warung paporit deh) dan membeli chiki kentang (shaden jarang makan jajanan) sebelumnya ibu sudah membuat syarat bahwa NO untuk permen dan S (kebetulan lagi) ngerti. 
Karena makan Kentang, Shaden pun "mampir" di halaman tetangga rumah nenek, sambil asik mengunyah ga perduli sorot matahari pagi yang terik, bajunya pun sampai basah sama keringet. Sepanjang jalan S mau jalan sendiri sampai rumah, main sebentar dengan Sasa tapi ga bertahan lama karena rupanya sudah ngantuk mau morning nap dulu.

Result :
Berjalan dengan jarak tempuh lumayan buat toddler yg belum genap 2 tahun ini cukup menantang karena sedikit2 mudah terdistraksi sama pemandangan. Di jalan Shaden melihat ayam, tumpukan pasir untuk membangun rumah, dll. End of the morning's journey adalah anak gadis minta di urut kakinya pas sampe di kasur hihihi. Good for you, little girl. Besok kita menjelajah jalan baru yang lain ya.. saat ibu tanya "are you happy?" dan S mengangguk. I am more happier zillion times.



Love,
Ibu
3.6.15