11 Juni 2030
Assalamualaykum wr. Wb
Selamat 17 tahun anak gadis!
Bagaimana kabarmu hari ini?
Bagaimana rasanya membaca an old letter from the past? Excited kah? Yaiyyy!!
Saat Eden membaca surat ini, pertama-tama Ibu ingin mengucap syukur yang amat dalam dan panjang kepada Alloh SWT. Bahwa Eden di izinkan ada sampai hari ini, tentu Ibu juga berharap, Ibu dan ayah masih di berikan umur panjang untuk mendampingi kehidupan Eden. AAMIIN.
Eden sayang,
Ibu ingin tahu, apakah saat ini Ibu masih sekeren dulu? Hehee.. tentu Jika Eden membesar, otomatis Ibu dan Ayah menua (tentu kami ingin forever young, kalo bisa haha!)
Eden mungkin lupa, tapi dengarlah sini, saat menulis ini, Eden baru saja terlelap, setelah seharian agak nyeri di suatu tempat yang susah sekali Ibu tebak. Eden hanya meringis dan itu membuat Ibu sedikit panik.
Jadi, kalau sekarang Ibu masih kelihatan sedikit kepo dan sedikit panik (atau mungkin banyaak) percayalah sayang, Ibu sudah melakukannya sejak Eden kecil sekali, Ibu tahu mungkin akan ada hal-hal yang Eden tidak sukai dari Ibu, tapi mumpung saat (menulis) ini masih segar dalam ingatan, Ibu ingin shaden tak lupa bahwa dalam menyelesaikan ketidak-sepakatan kita, obrolan dan pelukan hangat selalu mampu menjadi jalan keluar.
Oo' jangan bilang dulu dan sekarang berbeda ya anak cantik, 2.5 tahun usia Eden.. sudah sangat pandai bernegosiasi dan berargumen dengan Ibu, bayangkan kalau sudah 17 tahun! Mari, jeda sebentar membacanya, lalu peluklah Ibumu yang menua ini...
Eden,
Apakah masalah terbesar yang Eden hadapi saat ini? pelajaran yang sulitkah? Teman-teman yang begitu susah di mengerti? Perasaan yang tak menentu? Dunia yang keras dan tak nyaman? Kepercayaan diri? atau apa kah?
Tahukah kamu sayangku, masalah terbesar dalam hidup eden saat ibu menulis surat ini adalah rambut! Iya! Eden akan super cranky kalau poni dan rambut eden menyentuh muka, duh badmood seketika!
Padahal seperti yang sering Ibu Bilang "itu cuma rambut, sayang!" Dan solusinya hanyalah jepit rambut atau karet gelang.
Tapi Ibu tahu, masalah-masalah yang mungkin ada di sekitar Eden sekarang tidaklah semudah di kuncir atau di jepit, tapi hal itu memberitahu kita bahwa setiap masalah selalu akan ada solusinya. Setelah kesulitan akan ada dua kemudahan, itu janji Alloh. Dan tak ada yang paling pasti selain janji Alloh kepada hamba-hambanya.
Hang in there, little lady.. go find your way..
Tapi, sebelum kita lanjutkan membaca surat ini, peluklah Ibu sekali lagi.. jangan cepat-cepat ya, peluklah yang erat..
Eden,
Di sebuah buku yang pernah Eden kecil pinjam, berjudul "Kucing yang tersesat" dari Perpusda dekat rumah kita di Pilar, Ibu selalu berpesan "jangan jauh-jauh dari Ibu ya, jangan sampai tersesat!"
Eden, Ibu rasa-rasanya selalu ingin mendekap Eden di sini, di pelukan Ibu. Tapi anak Ibu akan menapaki jalan kehidupannya sendiri, seperti kata Jalaludin Rumi yang berkata "its your world and yours alone. Others may walk with you but no one can walk it for you" termasuk Ibu dan ayah..
Eden, teruslah berusaha menggapai apa yang Eden percayai baik untuk kehidupan dunia-akhiratmu ya Nak, Jika Eden punya cita-cita, tekunilah dan kejarlah terus karena Alloh sangat murah hati kepada hambanya yang bersungguh-sungguh.
Jadilah apa yang Eden mau, milikilah keahlian yang bisa menghidupimu selama engkau hidup, see the world my child.. see the world..
Cintailah ilmu agar ia bisa menerangi akalmu untuk memimpin perjalanan hidup Eden, rendahkanlah hatimu ya nak, lemaskan lisanmu, kelak jadilah engkau wanita kaya raya dermawan yang dengan hartamu yang halal, engkau bisa membawa manfaat bagi umat.
Dalam perjalanan-perjalanan itu mungkin Eden akan kebingungan, tapi tempuhlah anakku, engkau boleh gagal dan jatuh berkali-kali, tapi Eden tetap tidak boleh menyerah, putus asa apalagi tersesat!
Alquran, anakku, Alquran adalah mahkota seluruh kehidupan. Selamanya Ia mampu menunjukan jalan. Itulah aturanmu. Dari sanalah batasan-batasan hidupmu.
Sini.. peluk Ibu lagi ya.. jangan bosan.. karena surat ini begitu panjang..
Padahal ibu sudah berniat menulis pendek
(Meragukan ya? :D)
Eden anakku yang cantik
Cantik karena kebaikan hatimu,
Ibu tidak tahu apakah di masa depan saat eden membaca surat ini, adakah adik-adikmu yang menyemarakan hidupmu (bahkan merepotkanmu?) Hehee
Anakku, berapapun anak yang ibu punya,you are always be my favourite!
Ibu berikan Eden waktu lebih lama menjadi satu-satunya anak Ibu hingga usia balita eden selesai, karena menjadi anak pertama tidaklah mudah. Ibu akan melihat betapa Eden dengan besar hati banyak berbagi dan menolong Ayah-Ibu, Eden akan menjadi pembuka jalan bagi adik-adik, menjadi tauladan, menjadi pengayom bahkan saat nanti Ibu tua dan mati, Eden lah yang akan menggantikan tugas ibu mengingatkan mereka bahwa saudara tetaplah harus saling mengasihi, hati jangan berjauhan jangan berselisih, eratkan ikatan darahmu hingga kita berkumpul lagi di surga bersama Ayah dan Ibu.
Saat ini, mari jeda sebentar...
izinkan Ibu yang memeluk dan mencium pipimu.. biarkan Ibu yang merendahkan hati ibu kali ini untuk meminta maaf padamu, gadis kecilku..
Ibu tahu, ibu bukanlah Ibu yang sempurna, mungkin lebih dari 1000 buku besar catatan kesalahan dan kekhilafan yang Ibu lakukan dalam membesarkanmu..
Bagaimana dirimu saat ini, adalah bagaimana ayah dan Ibu mendidikmu..
Maafkan jika sikap Ibu menyakiti hatimu, kata-kata Ibu melukaimu,
Cara ibu membesarkanmu kadang tidak bisa di mengerti ( karena hanya saat menjadi Ibu kelak kamu akan memahami)
Dan banyaknya kekhilafan yang mungkin ibu lupa bahkan Ibu tidak sadar telah membuatmu bersedih..
Maafkanlah Ayah - Ibumu ini nak.. maafkanlah.. maafkan..
jika hanya ini yang bisa kami berikan untuk bekal kehidupanmu, mungkin bukan kehidupan yang super mewah tapi cinta yang tak akan pernah berkurang 1 tapakpun untukmu..
Sayangku.. Mikhaila syauqia.. anugerah yang di rindukan, itulah arti namamu. 3 tahun hari-hari yang sepi menjadi sangat sibuk (tapi jelas membahagiakan) dengan kehadiranmu, kadang membuat Ayah dan Ibu lupa bahwa dengan lutut tertekuk di malam-malam panjang kami memohon kehadiranmu, Eden adalah titipan dari Alloh untuk Ibu, yang ingin Ibu selalu ingat adalah Ibu harus menjaga dan merawat sebaik-baiknya amanah dariNYA hingga kelak ibu di panggil mempertanggungjawabkan. Bantu Ibu ya nak, jaga diri dan kehormatanmu ya anak sholehahku.
Dan...
Jika kelak datang masa Eden akan menikah..
(Tentuu tidak sekarang ya anak manis! Minimal 8 tahun lagi ya, okay? deal?) Menikahlah dengan yang sekufu ya nak, sekufu dalam agama, sekufu dalam ilmu, sekufu dalam pola asuh keluarga, sekufu dalam umat kecintaan Alloh dan rasulnya. Jadi, biarkan semua laki-laki yang terpesona padamu di luar sana patah hati :D
Karena yang terbaik hanya akan mengusahakan yang terbaik, di waktu yang paling baik.
Percayakan pada restu Ayah dan Ibu ya, Nak... karena ketika Eden menikah.. terlepaslah tali tanggungjawab Ayah dan Ibu atas dirimu, lautan tangisan atas bahtera pernikahanmu kelak tak akan mengembalikanmu lagi pada kami, karena letak ridhomu berpindah pada suamimu kelak. Paling tidak izinkan ayah dan ibu 'memastikan' bahwa engkau akan aman di sana.
Sini, peluk Ibu lagi yaa..
Sebenarnya masih ada jutaan kata-kata di kepala Ibu.. tapi Ibu ragu apakah anak gadis Ibu masih sabar bertahan di depan surat ini hehehe
Jadi, mungkin.. hanya itu yang akan Ibu tulis
(Yang mungkin isinya hanyalah pengulangan kata-kata nasihat seperti kaset kusut yang sering Eden dengar) hahaha... (I try to be funny.. is it work? :p)
Baiklah last part ya yang..
Pasti susah me-recall memory di usia 2.5 tahun kan.. sini ibu ceritakan..
Eden punya boneka beruang bernama Hugo (Gogo panggilannya), sejak 8 bulan Eden makan Bubur yang di beli depan Musholla Al-hikmah sampai ibu menulis ini (count that? Yes.. 13 bulan terakhir) ibu takjub karena Eden tidak pernah bosan!
Eden selalu bilang 'aku capek' kalo di keramasin, Eden suka Gosusu Nosu pake Odol rasa Jeruk, Eden senang sekali bernyanyi dan berjoget (sampai-sampai ibu membuat aturan bahwa Eden hanya boleh joget di dalam rumah saja hihihi) sejak 1 tahun mulai belajar bicara, 1.5 tahun bisa sholawat nariyah, 2 tahun sudah hafal banyak lagu dan beberapa surat pendek,
Aduh apa lagi ya? Ahh.. 2.5tahun sudah pandai berargumentasi dan negosiasi sm ibu (ibu sdh bilang di atas ya?)
Baju favorit eden adalah baju balet warna peach seperti di foto, 1 minggu sekali kita pinjam buku ke perpusda, Hari favorit eden adalah weekend karena saatnya bermain sama ayah.. keliling naik motor, naik odong-odong atau perosotan. Apalagi yaa? Ahh rambut eden keriting dan sering kusut,l eden paling takut di potong kuku kakinya, tidak suka makan sayur sampai pupnya keras berkali-kali.
Itu saja ya nak.. some of childhood memory kalau mau banyak lagi.. eden harus sering-sering hang out sama Ibu doong hehee..
Sekali lagi, selamat 17tahun!
Semoga Alloh selalu melindungimu ya Nak..
Semoga kita semua selalu sehat, terutama Ayah dan Ibu selalu harmonis dan romantis :D
Dari Ibu (& ayah tentunya)
Yang mencintaimu dengan sangat.
Dengan sangat. Dengan sangat.
CF & ETP.
30 November 2015.