Wednesday, 13 December 2017

Ballet for Eden

Assalamualaikum Blognya Eden,

Wah sudah lama juga ya Ibu ga isi catatan Eden, Bulan Desember ini Eden sudah genap 4.5 tahun Ahamdulillah dan MasyaAlloh tabarakallah, makin besar, makin banyak pertanyaannya, makin sehat, makin bageur, makin cantik (Aamiin, ini mah da' kata ibunya hehe), komunikasinya udah lancar banget, cuma tingal huruf R yang belum bisa pengucapannya.

Karena mulai membesar dan Eden udah bisa bilang bosan karena sepupu sekaligus teman mainnya, Raisha, mulai sekolah, jadi Eden juga udah mulai di kenalkan ke beberapa aktifitas, sebenarnya ada banyak pilihan dan setelah presentasi ke Ayah Eden dengan mempertimbangkan banyak hal , akhirnya Eden pun di daftarkan di kelas menari yaitu Ballet for preschool di Infinity Cikarang Baru - Bekasi.

Beberapa pertimbangannya;
1. Motorik kasar Eden di awal-awal perkembangannya memang ga selancar teman sebayanya, ada beberapa point yang agak lambat, walaupun tetap bisa mengejarnya.
2. Eden suka banget menari. Dia explore gerakan tarinya dengan gaya yang sedikit unik dan sepertinya akan fun kalau dia bisa mengenal gerakan yang lebih lembut
3. Eden sangat girly (Yang beda banget sama ibunya) setiap hari dia memilih baju sendiri dengan tema-tema Putri, lalu bergaya sambil mengangkat rok dengan kata-kata yang khas "Da (the) Princess.." Eden sebenarnya tidak terlalu terpapar dunia princess, dia mulai mengenal princess dari buku mewarnai dan boneka yang di hadiahkan, ada beberapa film juga seperti frozen dan Princess Sophia. Saya pribadi, sejak kecil tidak terlalu minat dengan girly thing hehe.
4. Eden mengenal beragam tarian, tapi Ballet is her all favourite time (untuk sekarang). Memasuki dunia pembelajarannya melalui gerbang yang paling di sukainya adalah yang terbaik.
5. Kelas sosialisasi resmi Eden yang pertama, Ballet for preeschool ini lucu banget, Eden kelihatan fun di kelas trial pertama, walaupun ada satu tragedi "sticker" yang membuat dia nangis dengan nelangsa, poor my baby girl, you deserve what you deserve.
6. Mencari berbagai manfaat ballet bagi anak-anak di Internet dan bertanya ke orang-orang yang saya percayai sebagai penunjang keputusan
7. Saya pribadi tidak berniat menjadikan Ballet sebagai profesinya kelak tapi juga bukan sekedar liat lucu lalu asal ikut-ikutan. i've made my decision with many consideration. Kalau sudah sampai pada batasnya, Eden akan berhenti, kalau Eden minta stop, I will stop.

Tapi tidak untuk membebaninya sekarang dengan banyak pemikiran berat khas ibu-ibu hahaa.. Eden you must enjoy your time, arachi? this world much better to be seen with happy heart..


-Ibu-